Di antara anda barangkali ada yang punya kebiasaan tidur di depana kipas angin menyala. Terutama pada saat cuaca panas. Rasanya sulit sekali tidur kalau nggak menyalakan kipas angin. Padahal sebenarnya itu bahaya lho…
Mau tahu kenapa? sebagai contoh cobalah bernafas di dalam mobil yang sedang bergerak cepat dengan jendela terbuka. Anda mungkin akan sulit bernafas karena cepatnya aliran angin. Angin kencang dari kipas angin diarahkan ke muka kita pun akan menyebabkan fenomena yang sama. Karena aliran udara ini sangat kencang, kita tak bisa menghirup oksigen yang kita perlukan sehingga akan timbul gejala sulit bernapas. Lebih parah lagi kalau kita tidur menggunakan kipas angin yang arah anginnya menghadap ke wajah kita di dalam kamar yang semua jendelanya tertutup, karena suhu tubuh kita akan menurun.
bahaya tidur di depan kipas angin menyala
Pada dasarnya, waktu tidur suhu tubuh kita akan menurun perlahan-lahan. Angin dari kipas angin yang menyala akan membuat suhu tubuh kita semakin turun, nafas dan denyut jantung kita akan menurun perlahan-lahan. Jadi, angin dari kipas angin akan membuat suhu tubuh kita semakin turun, nafas dan denyut jantung kita menjadi lambat, dan tekanan darah kita pun menurun. Fenomena ini sama seperti ketika kita masuk ke air dingin untuk waktu yang lama, yang dapat menyebabkan jantung kita tidak bisa bekerja dan fungsi pernapasan kita lemah, dan akhirnya bisa menyebabkan kematian.
Dengan kata lain, kalau kita tidur di dalam kamar yang semua jendelanya tertutup dengan kipas angin terbuka, lalu kipas anginnya menghadap tepat ke wajah kita, bisa mengakibatkan kematian karena hal itu membuat kita sulit bernapas, kekurangan oksigen, dan membuat suhu tubuh kita menurun. Karena itu, kalau pada musim panas kita ingin tidur dengan kipas angin yang sedang menyala, pastikan jendela kamar kita terbuka dan sirkulasi udara di kamar kita baik, dan kipas anginnya tidak hidup terlalu kuat.